gambar

Senin, 28 Juli 2008

Tugas Filsafat Umum

Tugas 3

Semester pendek

5 Filsuf Terkemuka Yunani Beserta Buah Pikirnya :
1. Democritos (460-370 SM)
Ia lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di yunani Utara. Dari karya-karyanya ia telah mewariskan sebanyak 70 karangan tentang bermacam-macam masalah, seperti kosmologi, matematika, astronomi, logika, etika, teknik, musik, puisi, dan lain-lainnya. Oleh karena itu ia dipandang sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak bidang.
Pemikirannya :
Bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsure dan jumlahnya tidak terhingga. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian materi yang sangat kecil sehingga indera kita tidak mampu mengamatinya dan tidak dapat dibagi lagi. Unsur-unsur tersebut dikatakan sebagai atom yang berasal dari satu dari yang lain karena tiga hal yaitu bentuk, urutan, dan posisinya. Atom-atom ini tidak dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan, tidak berubah, dan tidak berkualitas. Menurut pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang kosong. Satu atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu tempat. Maka, Democritos berpendapat bahwa realitas itu ada dua, yaitu atom itu sendiri (yang penuh) dan ruang tempat atom bergerak (yang kosong)

2. Anaxagoras (499-420 SM)
Ia lahir di kota Klazomenai, Iona. Anaxagoras adalah ahli piker yang pertama yang berdomisili di Athena.
Pemikirannya :
Realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsur dan tidak dapat dibagi-bagi, yaitu atom. Atom ini sebagai bagian yang terkecil dari materi sehingga tidak dapat terlihat dan jumlahnya tidak terhingga. Tentang terbentuknya dunia (kosmos), atom-atom yang berbeda itu saling terkait, kemudian digerakkan oleh putting beliung. Semakin banyak atom-atom yang bergerak akan menimbulkan pusat gerak (atom yang padat).
Realitas seluruhnya merupakan suatu campuran yang mengandung semua benih. Didalam setiap benda mengandung semua benih. Indra kita tidak dapat melihat semua benih yang ada didalamnya. Hanya bias dilihat benih yang paling dominant. Untuk pertama kalinya dalam filsafat dikenal adanya pembedaan antara yang jasmani dan yang rohani.
3. Empedocles (490-435 SM)
Lahir di Akragos, pulau Sicilia. Ia pandai dalam bidang kedokteran, penyair retorika, politik, dan pemikir.
Pemikirannya :
Terdapat dua unsur yang mengatur perubahan-perubahan di alam semesta ini, yaitu cinta dan benci. Cinta mengatur kea rah penggabungan, benci mengatur ke arah perceraian atau perubahan. Kedua unsur tersebut dapat meresap kemana saja. Dengan demikian, dalam kejadian di alam semesta unsur cinta dan benci selalu menyertainya.

4. Thales (625-545 SM)
Thales sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana (Seven Wise Men of Greece). Aristoteles memberikan gelar The Father of Philosophy.
Pemikirannya :
Semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Asas pertama dari alam semesta adalah air. Katanya, semua berasal dari air, dan semuanya kembali menjadi air. Bahwa bumi terletak di atas air, dan bumi merupakan bahan yang muncul dari air dan terapung di atasnya.

5. Anaximandros (640-546 SM)
Ia adalah orang pertama yang membuat peta bumi.
Pemikirannya :
Dalam memberikan pendapat tentang arche (asas pertama alam semesta), ia tidak menunjuk pada salah satu unsur yang dapat diamati oleh indra, tetapi ia menunjuk dan memilih pada sesuatu yang tidak dapat diamati indra, yaitu to apeiron, sebagia sesuatu yang tidak terbatas, abad sifatnya, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya, dan sesuatu yang paling dalam.
Pendapat yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak terletak atau bersandar pada sesuatu pun. Mengapa bumi tidak jatuh? Karena bumi berada pada pusat jagad raya. Pemikirannya ini harus kita pandang sebagai titik ajaran bagi orang-orang modern.

Tidak ada komentar: